Seri Suicide Squad: Asal - Usul dan Kekuatan Killer Croc
Killer Croc adalah seorang manusia yang terlahir dengan kondisi medis langka yang menyebabkan penampilannya mirip hewan reptil dan memberikannya kekuatan fisik di atas rata – rata. Lingkungan keluarga yang tidak ideal, ditambah pelecehan yang ia terima saat remaja, membuat Waylon Jones (nama asli Killer Croc) menjadi penjahat dan sosok anti sosial. Dalam artikel ini, kami akan membahas siapa Killer Croc sebenarnya dan kekuatan yang ia miliki.
Artikel Terkait :
*) Asal-Usul dan Kekuatan Harley Quinn
*) Asal-Usul dan Kekuatan Deadshot
*) Asal-Usul dan Nama Asli Joker
*) Asal-Usul dan Kekuatan Enchantress
Asal – Usul Killer Croc dalam Komik (Sebelum Flashpoint)
Karakter Killer Croc diciptakan tahun 1983 oleh seniman Gene Colan dan Penulis Gerry Conway.
Killer Croc alias Waylon Jones lahir di daerah kumuh di Tempa, Florida. Ia terlahir dengan kondisi medis langka, yang membuat penampilannya mirip buaya - kulit keras bersisik serta cakar dan gigi yang tajam.
Ibunya tutup usia ketika melahirkan Waylon, sedangkan sang ayah pergi meninggalkannya. Ia dibesarkan oleh bibinya yang adalah seorang pecandu alkohol berat. Kondisi ini membuat Waylon tidak tumbuh besar di lingkungan yang ideal.
Nasib malang Waylon pun tak berhenti disitu. Beranjak remaja, Penampilan fisik yang aneh, membuatnya sulit mendapat teman, serta menjadikannya target bully dan ejekan orang – orang sekitar.
Ketika berumur 8 tahun, ia hampir saja mematahkan leher salah satu anak yang sering mengganggunya. Akibat perbuatannya itu, Waylon harus tinggal di sebuah sekolah rehabilitasi selama 8 tahun.
Selama tinggal di sekolah tersebut, kebenciannya terhadap manusia (dalam hal ini orang – orang normal yang memandangnya rendah) semakin menjadi – jadi. Di samping itu, fisiknya pun ikut berubah : ukuran tubuh yang semakin besar dan penampilan yang semakin mirip dengan hewan reptil.
Waylon Jones perlahan menjadi seorang sosiopat, ia merayakan ulang tahun ke-18 dengan menjadi pembunuh berdarah dingin dan dipenjara selama 20 tahun untuk kejahatannya itu.
Bebas dari penjara, ia mendapat pekerjaan di sebuah sirkus keliling sebagai seorang pegulat buaya, yang mana menjadi asal – usul nama “Killer Croc” (Sang pembunuh buaya). Ternyata, kondisi medis langka yang dideritanya, tidak hanya memberikan kutukan rupa buruk, tetapi juga kekuatan dan ketahanan fisik yang jauh melampaui manusia biasa.
Untuk pertama kali dalam hidupnya, di sirkus keliling tersebut, ia bertemu orang – orang yang bisa ia sebut sebagai keluarga dan tempat tinggal yang benar – benar terasa seperti rumah. Di tempat inilah, Waylon merasa tidak perlu malu dengan keadaan fisiknya, sebaliknya, ia merasa sesuatu yang selama ini dianggap sebagai kutukan, menjadi berkah dan kelebihan yang bisa ia manfaatkan.
Sayang, keadaan keuangan yang buruk, membuat sirkus tersebut harus tutup. Seandainya bisa bertahan sedikit lebih lama, mungkin saja Waylon bisa merubahnya menjadi sebuah organisasai kejahatan atau semacamnya.
Dengan pengalaman dan pemikiran yang semakin matang, Waylon tidak lagi ingin melakukan kejahatan – kejahatan kecil. Ia sadar bisa melakukan hal yang lebih besar. Mengalihkan perhatiannya ke kota Gotham dan bertekad menjadi tokoh organisasai kejahatan terbesar dan paling disegani di sana. Maka dimulailah kisah perjalanan Killer Croc menjadi seorang “Crime Lord” di kota Gotham.
Salah satu aksi kejam Killer Croc yang cukup signifikan di kota Gotham adalah pembunuhan Joseph dan Trina Todd. Kematian sepasang suami istri ini lah yang menginspirasi anak angkat mereka, Jason Todd, untuk menjadi Robin kedua.
Tentunya hanya masalah waktu, sampai aksi kejahatan sang manusia buaya terendus Batman. Setelah pertarungan dan konflik berkepanjangan antar keduanya, Killer Croc akhirnya berhasil diringkus dan dikirim ke rumah sakit jiwa Arkham. Di sana, ia diberikan terapi kejutan listrik yang intens, yang membuatnya sering mengalami mimpi buruk yang berulang – ulang.
Pada suatu hari, Ra’s al Ghul membuat sebuah rencana besar untuk membebaskan semua pasien atau tahanan rumah sakit jiwa Arkham, termasuk Killer Croc. Rencana itu pun berhasil dan sebagai balas budi, para tahanan setuju membantu Ra’s al Ghul dalam usaha mempermalukan Batman.
Tugas Killer Croc adalah menyusup ke kediaman keluarga Wayne dan menculik pelayan setia Bruce Wayne, Alfred Pennyworth. Ia sendiri tidak tahu apa hubungan Alfred dan Batman, tapi tetap melakukan tugasnya, dengan membawa pelayan setia Bruce tersebut ke markas Poison Ivy, di mana empat sandera lain juga ditahan.
Tidak butuh waktu lama, Batman pun datang untuk menyelamatkan para sandera dan akhirnya kembali berjibaku dengan Killer Croc. Tidak ingin banyak membuang waktu, Batman memilih melumpuhkan musuh lamanya tersebut dengan pil gas yang sudah ia persiapkan. Singkat cerita, Killer Croc berhasil dikalahkan dan kembali dikirim ke rumah sakit jiwa Arkham.
Namun, seperti kebanyakan penjahat kelas berat di Gotham, Killer Croc pun kembali mendapat kesempatan kabur dari Arkham dan mencoba menjalankan aksi kriminalnya lagi.
Setelah merampok sebuah toko, ia tak sengaja menemukan sebuah tangga rahasia menuju sebuah jalan besar tua di bawah tanah yang tidak terpakai. Sejak saat itu, lorong bawah tanah tersebut dijadikan tempat tinggal oleh para tunawisma kota Gotham. Killer Croc berteman dengan orang – orang terlantar tersebut dan mencoba membangun kehidupan baru di sana.
Sayang, rencana Croc harus mati muda, karena ketika Batman menyelidiki perampokan yang pernah Croc lakukan, bukti dan berbagai jejak yang ditinggalkan mengarah tepat ke markas baru sang penjahat buruk rupa.
Sekali lagi, pertarungan sengit Batman dan Killer Croc pun tak dapat dihindari. Ketika keduanya sedang sibuk saling melumpuhkan, tepat di tengah malam, air sungai dari kota memenuhi lorong bawah tanah tersebut dan menghanyutkan sang penjahat entah kemana. Teman – temanya percaya bahwa sahabat mereka sudah mati diterjang banjir.
Asal – Usul Killer Croc Versi New 52 (Setelah Flashpoint)
Sama seperti asal – usulnya sebelum Flashpoint, Bentuk fisik mengerikan Waylon Jones juga dijelaskan sebagai efek penyakit langka. Awalnya, ia mencoba membersihkan sisik – sisik pada kulitnya demi terlihat normal. Tapi akhirnya menyerah, karena rasa sakit yang ia rasakan setiap kali membersihkan sisik - sisik tersebut.
Tumbuh dewasa, ia menjadi Killer Croc dan bekerja di sebuah sirkus di kota Gotham. Ia bekerja sebagai pegulat buaya. Merasa mendapat bayaran tidak wajar, ia memutuskan menggigit lengan sang boss hingga putus. Ia pun ditangkap kepolisian Gotham atas tindakannya tersebut.
Ketika dua orang polisi membuat lelucon tentangnya : berkata bahwa ia seharusnya siap – siap untuk pensiun mumpung masih kuat dan bersiap mengumpulkan pengikut. Killer Croc berpikir dan berkesimpulan bahwa apa yang dikatakan dua polisi tersebut ada benarnya. Sejak saat itu, ia menjadi lebih bijak dan lebih banyak menggunakan otak daripada ototnya. Ia kemudian mulai merekrut beberapa orang yang sebagian besar adalah seorang tunawisma yang mengagumi dirinya. Orang – orang terlantar ini merasa berhutang budi karena Killer Croc mau merekrut mereka.
Sejak saat itu, Killer Croc menguasai semua gorong – gorong di kota Gotham dengan bantuan prajurit pribadinya.
Kekuatan dan Kemampuan Killer Croc
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kondisi medis langka yang diderita Killer Croc tidak hanya membuat penampilannya mirip hewan reptil, tapi juga memberikannya kekuatan fisik melebihi manusia normal pada umumnya. Berikut daftar lengkap kemampuan dan kekuatan yang dimiliki Killer Croc :
Kekuatan Fisik Luar Biasa – Kekuatan fisik Killer Croc semakin lama semakin meningkat, sampai – sampai Batman harus menempelkan bahan peledak di dadanya, hanya untuk membuat sang penjahat pingsan. Ia juga diketahui mampu merusak pintu brankas besar bank tanpa kesulitan sedikit pun.
Regenerasi bagian tubuh yang hilang – Tubuh Killer Croc mampu meregenarasi bagian tubuhnya yang hilang, seperti tangan, kaki, dan lain – lain.
Kulit Keras Layaknya Armor – Kulit Killer Croc terkenal keras dan sulit ditembus. Hal ini membuatnya tahan sabetan benda tajam atau tembakan senjata berkaliber tinggi dari jarak jauh.
Stamina Tinggi – Killer Croc memiliki stamina yang lebih tinggi dari manusia kebanyakan.
Lincah – Killer Croc terkenal lebih lincah dari manusia pada umumnya.
Indera Super – Killer Croc memiliki penglihatan, penciuman, dan pendengaran super.
Ahli Melacak – Berkat panca indera super, Killer Croc cukup ahli dalam melacak sesuatu.
Ahli Bela Diri – Pengalaman berkelahi di jalanan dan tentunya bergulat dengan banyak buaya, membuat Killer Croc cukup ahli dalam hal bela diri, meski tidak sehebat Batman atau Nightwing tentunya.
Ahli Menyelam – Killer Croc mampu menyelam dengan sangat baik dan menahan napas dalam air untuk waktu yang lama.
Kelemahan Killer Croc
Mutasi fisik yang dialami Killer Croc mempengaruhi kecerdasan dan daya pikirnya, terutama setelah diberikan semacam virus yang berfungsi mempercepat mutasi tersebut. Ia yang awalnya memiliki kecerdasan di atas rata – rata, kini semakin lama semakin menurun. Killer Croc biasanya disewa oleh penjahat lain sebagai bodyguard atau pembunuh bayaran, karena ia setidaknya cukup pintar untuk sekedar menjalankan perintah.
Debut dalam film Layar Lebar Suicide Squad
Meski sudah cukup sering muncul dalam serial TV dan film animasi, karakter Killer Croc belum pernah muncul dalam film live-action sebelum film Suicide Squad. Killer Croc direncanakan akan muncul sebagai salah satu karakter utama dalam film ini dan akan diperankan oleh Adewale Akinnuoye-Agbaje. Killer Croc adalah salah satu tahanan yang direkrut Amanda Waller sebagai anggota tim Suicide Squad. Para anggota Suicide Squad dijanjikan pengurangan masa tahanan jika berhasil melaksanakan misi mereka dengan baik.
Labels: Character, DCEU, Feature, Movies, Superheroes
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home