Seri Suicide Squad: Asal - Usul dan Kekuatan Harley Quinn
Harley Quinn (Harleen Quinzel) adalah psikiater rumah sakit jiwa Arkham yang jatuh cinta kepada Joker. ‘Cinta Buta’ membuatnya menjadi pelaku tindak kriminal, sekutu, sekaligus kekasih sang ‘Clown Prince of Crime’. Dalam seri new 52, Harley Quinn adalah anggota Suicide Squad.
Artikel Terkait :
*) Asal-Usul dan Kekuatan Deadshot
*) Asal-Usul dan Kekuatan Killer Croc
*) Asal-Usul dan Nama Asli Joker
*) Asal-Usul dan Kekuatan Enchantress
Siapa Harley Quinn ?
Selama bertahun – tahun, asal-usul Harley Quinn dalam komik mirip dengan yang pernah diceritakan dalam serial animasinya. Tapi, dalam seri komik berjudul ‘Harley Quinn’, asal usul kekasih joker ini dibuat berbeda.
1. Versi Komik ‘Harley Quinn’
Harley Quinn terlahir dengan nama asli Harleen Frances Quinzel. Ia memiliki ibu yang agak kasar namun pemaaf dan seorang adik laki – laki yang tidak bisa diandalkan; Harley beberapa kali memberikan uang kepada saudaranya tersebut, dengan harapan sang adik bisa memperbaiki hidupnya, tapi tidak berhasil. Ayah Harley pun tidak kalah bermasalah, ia dikenal sebagai seorang penipu perempuan yang sering mendapatkan uang dari para korbannya.
Perilaku sang ayah yang kurang memperhatikan keluarganya, ternyata adalah alasan utama Harley Quinn menjadi seorang psikiater, ia ingin bisa memahami mengapa ayahnya bertindak demikian.
Harley Quinn digambarkan sebagai orang yang jenius, menjadi mahasiswa di Gotham State University dengan beasiswa olah raga gimnastik. Ia mengambil jurusan ilmu penyakit jiwa di bawah bimbingan Dr. Odin Markus.
Ketika menyusun thesis sebagai syarat kelulusan, Harley ingin membuktikan sebuah teori : ‘Seseorang melanggar norma masyarakat dalam dua kondisi, yaitu ketika mereka melakukan tindak kejahatan dan ketika mereka sedang jatuh cinta’. Ia meminta izin kepada Dr. Markus agar bisa melakukan percobaan mandiri, objek percobaannya adalah dia dan pacarnya, Guy Kopski.
Untuk menguji teori ini, Harley berbohong kepada Guy, bahwa dia telah melakukan berbagai tindakan kriminal, bahkan menembak Dr. Markus. Guy pun berinisiatif melindungi pacarnya dengan membunuh seseorang yang ia anggap Dr. Markus. Awalnya, pacar Harley Quinn ini mengira ia bisa melakukannya tanpa merasa bersalah. Tapi ternyata, ia tak mampu menghilangkan rasa bersalahnya yang kemudian membuatnya ingin bunuh diri. Karena tidak sanggup melakukannya sendiri, Guy memohon agar Harley mau membunuhnya atas nama cinta.
Guy akhirnya mati, namun tidak jelas apakah Harley terlibat atau tidak dalam tindakan bunuh diri pacarnya itu.
Peristiwa ini meninggalkan trauma dalam diri Harley, perlahan ia mulai meyakini bahwa dunia ini selalu berada dalam situasi kacau dan tidak ada pola atau keteraturan yang jelas. Keyakinan ini mirip dengan apa yang dipercaya Joker, hal ini membuat Harley Quinn merasa simpati kepada sang ‘Clown Prince of Crime’.
Harley yang merasa perlu bertemu dengan Joker, akhirnya memutuskan untuk bekerja di rumah sakit jiwa Arkham. Di sana, ia meminta izin agar ditugaskan merawat Joker, dengan alasan sedang melakukan riset tentang pembunuh berantai.
Dalam pertemuan pertamanya dengan Joker, ia memperkenalkan diri sebagai Dr. Harleen Quinzel dan bersikeras agar penjahat ‘gila’ itu memanggilnya dengan nama ‘Harley Quinn’ (nama seorang pelawak dari abad pertengahan). Awalnya, Joker hanya diam saja. Beberapa lama kemudian, ia tertawa dan bertanya apakah Harley sedang menggodanya. Ketika Harley mendekat, Joker mencekek leher dokter jiwa tersebut, namun karena ekspresi Harley terlihat penuh rasa cinta, bukannya terkejut, Joker pun melepaskan leher sang dokter, dan berkata bahwa ia hanya bercanda.
Sejak saat itu, dua sejoli ini semakin dekat dan membina hubungan ‘terlarang’. Harley beberapa kali membantu Joker melarikan diri dari Arkham.
Ketika Batman berhasil menangkap Harley, ia pun dijebloskan ke penjara dan kehilangan izin praktek sebagai psikiater. Harley Quinn pernah berkilah bahwa tindakannya membantu Joker melarikan diri adalah bagian dari terapi penyembuhan penjahat ‘gila’ tersebut.
2. Versi Serial Animasi ‘Batman: The Animated Series’
Asal usul Harley Quinn diungkap dalam salah satu episode serial animasi Batman yang diciptakan oleh Paul Dini dan Bruce Timm pada tahun 1992. Cerita diawali dengan Dr. Harleen Quinzel bekerja magang di rumah sakit jiwa Arkham. Ketika Harley mengetahui tentang Joker, ia pun merasa tertarik dengan motif musuh bebuyutan Batman ini dan meminta izin agar bisa menganalisanya.
Pada pertemuan pertama, Joker menceritakan tentang masa lalunya yang kelam kepada Harley, tentang bagaimana ayahnya menyiksanya. Mendengar cerita sedih sang penjahat, Harley merasa simpati dan akhirnya jatuh cinta pada Joker. Rasa cinta ini mendorongnya untuk membantu Joker melarikan diri dari Arkham. Tindakannya membantu Joker adalah langkah awal mantan psikiater ini menjadi Sidekick sang ‘Pangeran Badut Kejahatan’ (Clown Prince of Crime). Selain itu, Surat izin prakteknya sebagai psikiater juga di batalkan karena tindakannya ini.
Beberapa lama kemudian, Harley menyadari bahwa semua yang dikatakan Joker tentang masa lalunya adalah dusta. Joker tahu apa yang ingin didengar Harley, dan menceritakan cerita sedih tersebut untuk menarik simpatinya. Sepanjang hubungan mereka, Joker memang selalu memanipulasi bahkan membahayakan keselamatan Harley Quinn. Namun, layaknya istri seorang suami pemarah yang kasar, Harley selalu saja bisa memaafkan dan kembali ke pelukan Joker.
Dari awal, Harley selalu memainkan peran ‘submissive’ (patuh dan taat) dalam hubungannya dengan Joker. Ia seringkali dimanipulasi dan dimanfaatkan oleh Joker, bahkan sampai mengancam keselamatannya. Meski begitu, Harley tetap setia dan mendukung Joker ketika keadaan memburuk.
Hubungan Harley dan Joker memang hubungan cinta yang rumit lagi aneh. Walaupun Joker selalu terlihat bersikap kasar pada Harley Quinn, terkadang penjahat ‘gila’ ini juga memperlihatkan rasa cinta kepada kekasihnya itu. Harley Quinn adalah satu – satunya orang yang tahan membina hubungan, bahkan bisa intim dengan Joker dalam waktu yang lama. Joker sendiri, pada sebagian besar kesempatan, memang bisa menerima hubungannya dengan Harley, namun terkadang, ia juga merasa bingung dan tidak nyaman, yang beberapa kali membuatnya ingin membunuh Harley.
Latar Belakang Penciptaan Karakter Harley Quinn
Karakter Harley Quinn awalnya diciptakan untuk serial TV animasi Batman pada tahun 1992. Serial TV ini dibuat oleh Paul Dini dan Bruce Timm. Karakter Harley Quinn rencananya hanya akan muncul sekali, yaitu dalam episode “Joker’s Favor”, namun karena karakter ini ternyata sangat disukai penonton, akhirnya pihak DC menjadikannya karakter reguler, bahkan memasukkannya dalam cerita komik DC.
Karakter Harley Quinn diinspirasi oleh aktris Arleen Sorkin, yang pernah menggunakan kostum jester (kostum pelawak) dalam sebuah episode serial ‘Days of Our Lifes’. Ide tentang sifat dan kostum karakter kekasih Joker ini, diakui Paul Dini datang dari penampilan Arleen Sorkin, bahkan sang artis pernah mengisi suara Harley Quinn dalam serial animasinya.
Kepopuleran Harley Quinn membuat DC menuangkan karakter ini dalam komik mainstream DC. Namun, Harley Quinn versi komik dibuat lebih gelap dan gila daripada versi serial TV-nya. Kemunculan pertamanya dalam komik ialah pada seri ‘Batman: Harley Quinn’ issue 1 tahun 1999 yang ditulis oleh Paul Dini sendiri.
Harley Quinn bergabung dengan Suicide Squad (Komik New 52)
Patah hati, Harley Quinn bertekad untuk mendapatkan pengakuan dari Joker, yang kala itu hilang entah kemana. Tapi sayang, rencana Harley tak terwujud, setelah ia harus mendekam di penjara dengan sistem keamanan tinggi Belle Reve. Di penjara ini, Harley dipaksa bergabung dalam Task Force X, atau lebih dikenal dengan nama ‘Suicide Squad’.
Terlibat dalam berbagai misi ‘bunuh diri’ tim, Harley digambarkan lebih kejam dan kasar, serta terlihat seperti pembunuh berbahaya. Kulitnya berwarna putih pucat, warna yang tidak biasa dan dianggap sebagai masalah kulit. Kondisi kulit Harley ternyata adalah efek dari sebuah cairan kimia, tempat ia terjatuh ketika didorong Joker. Cairan kimia yang sama juga adalah penyebab Joker memiliki rupa aneh dan mengerikan. Perubahan warna kulit Harley dianggap sebagai bagian dari transformasinya menjadi ‘Harley Quinn’.
Sebagai anggota Suicide Squad, kemampuan Harley Quinn cenderung diremehkan anggota setimnya, anggapan yang sejauh ini menguntungkan baginya. Ketika mendengar rumor tentang kematian Joker, ia memicu keributan di penjara, lalu melarikan diri saat peristiwa tersebut berlangsung. Suicide Squad pun diutus untuk menangkap kekasih Joker ini, tidak peduli hidup atau mati.
Kekuatan dan kemampuan Harley Quinn
Awalnya, Harley Quinn tidak memiliki kekuatan apa – apa, sampai sahabatnya Poison Ivy memberikan semacam ramuan / obat yang meningkatkan kekuatan fisik, kecepatan, kelincahan, serta membuatnya kebal racun dan cepat sembuh dari luka. Perlu diketahui, kekuatan di atas tidak selevel dengan kekuatan para superhero, namun setidaknya lebih tinggi dari rata – rata manusia. Selain itu, Harley juga mahir bertarung dan gerakan – gerakan akrobat. Ia sering menggunakan senjata – senjata aneh seperti palu besar dan pistol besar. Gabungan kemampuan bela diri mumpuni, gerakan akrobat, dan berbagai senjata anehnya, menjadikan Harley lawan yang cukup tangguh.
Harley juga diketahui mahir menyamar ketika melakukan aksi kejahatan. Ia pernah menyamar menjadi sekretaris, polisi, penyanyi opera, pramugari, penjaga penjara, bahkan psikiater.
Daftar film dan serial TV yang menampilkan karakter Harley Quinn
Sebagai karakter yang populer, Harley Quinn sering muncul di luar media komik. Kehadiran kekasih Joker ini dalam film Suicide Squad mendatang juga cukup menarik perhatian, terutama karena karekter ini diperankan oleh si cantik Margot Robbie. Selain film live-action Suicide Squad tersebut, Harley Quinn juga pernah muncul dalam beberapa serial TV dan film berikut :
1. Batman: The Animated Series (Serial Animasi, 1992 - 1995)
Harley Quinn muncul dalam episode “Joker’s Favor”. Dalam episode tersebut, ia membantu Joker meledakkan bom pada acara penghormatan James Gordon. Ia juga membantu penjahat ‘gila’ tersebut meracuni ikan – ikan yang ada di perairan Gotham.
2. Gotham Girls (Serial Animasi, 2000 - 2002)
Gotham Girls adalah sebuah serial animasi berdurasi pendek dengan genre komedi. Serial ini diisi oleh berbagai karakter komik wanita DC, seperti Harley Quinn, Poison Ivy, Batgirl, Zatanna, dan Catwoman. Kualitas animasi serial ini lebih rendah dari rata – rata serial animasi DC. Harley Quinn muncul pada hampir semua episode dalam dua musim pertama Gotham Girls.
3. The New Batman/Superman Adventures (Serial Animasi, 1997 - 2000)
Harley Quinn tampil bersama Batman, Joker, Alfred Pennyworth, Harvey Bullock, dan James Gordon dalam tiga episode bersambung berjudul “World’s Finest”. Dalam tiga episode tersebut, diceritakan Joker membuat sebuah kesepakatan dengan Luthor, yakni membunuh Superman dengan bayaran tinggi. Namun, dua villain ini sepertinya tidak cocok, sehingga mereka sangat sulit bekerja sama.
4. Batman Beyond (Serial Animasi, 1999 - 2001)
Harley Quinn muncul sebagai wanita tua yang memiliki dua cucu kembar bernama Delia dan Deidre Dennis, yang terkenal dengan nama ‘Si Kembar Dee Dee’, dan merupakan anggota geng ‘Jokerz’.
5. Static Shock (Serial Animasi, 2000 – 2004)
Dalam salah satu episode Static Shock, Harley Quinn dan Poison Ivy berusaha melacak keberadaan Nails. Nails memiliki kekuatan super namun tak ingin menggunakannya. Harley dan Ivy berbohong kepada Nails bahwa penawar kekuatannya ada di kota Gotham. Tentu saja, dua penjahat wanita ini sebenarnya berencana memanfaatkan kekuatan Nails untuk tujuan jahat.
6. Justice League (Serial Animasi, 2001 – 2006)
Dalam dua episode terakhir serial Justice League, Harley Quinn dan Joker berusaha membunuh anggota Justice League dan membuat gila para penonton televisi dengan memanfaatkan kekuatan Ace dan anggota geng Royal Flush lain.
7. Birds of Prey (Serial Live-Action, 2002 – 2003)
Karakter Harley Quinn diperankan oleh Mia Sara dalam serial ini dan ditampilkan sebagai seorang psikiater. Tim Birds of Prey tidak tahu bahwa Harley adalah mantan kekasih Joker yang sedang dalam misi balas dendam terhadap kota Gotham. Birds of Prey sendiri adalah sebuah tim beranggotakan para superhero wanita DC yang dipimpin Oracle (Barbara Gordon).
Harley Quinn sebenarnya adalah musuh utama Birds of Prey, namun mereka tidak menyadarinya. Harley beberapa kali merepotkan tim dengan para penjahat dan berbagai teka – teki yang sukar dipecahkan. Harley adalah orang yang manipulatif dan digambarkan lebih cerdas dari karakternya dalam serial animasi.
8. The Batman (Serial Animasi, 2004 – 2008)
Dalam ‘The Batman’, Harley Quinn, yang diisi suaranya oleh Hynden Walch, adalah seorang host dalam acara psikologi. Acaranya distop akibat nasehat buruk yang ia berikan. Ketika ia berhasil berkomunikasi langsung dengan Joker, Harley berpikir untuk memperbaiki karirnya dengan melakukan wawancara eksklusif dengan penjahat yang gemar tertawa itu.
9. Batman: The Brave and The Bold (Serial Animasi, 2008 - 2011)
Dalam serial animasi bergaya retro ini, Harley Quinn hanya muncul dua kali : dalam episode ‘The Legend of The Dark Mite!’ dan ‘Emperor Joker’. Dalam Legend of The Dark Mite, pencipta karakter penjahat wanita ini, Paul Dini, muncul sebagai cameo dalam versi animasi, berpakaian mirip Harley Quinn.
10. Young Justice (Serial Animasi, 2010 - 2013)
Walaupun Harley Quinn belum muncul secara resmi dalam serial ini, namun keberadaannya pernah diisyaratkan dengan kemunculan seorang remaja perempuan berkostum mirip Harley pada sebuah pesta Halloween dalam episode ‘Secrets’.
11. Arrow (Serial Live-Action, 2012 - sekarang)
Harley Quinn muncul sebagai cameo dalam episode ‘Suicide Squad’, diperankan oleh Cassidy Alexa dan diisi suaranya oleh Tara Strong.
12. Justice League: Gods and Monsters Chronicles (Serial Animasi, 2015 – )
Versi Harley Quinn yang lebih bejat dan gila muncul dalam episode pertama serial ini, dan diisi suaranya oleh Tara Strong. Kali ini, Harley dikenal dengan nama Harlequin, seorang pembunuh berantai yang gemar menyiksa korbannya sebelum akhirnya membuat mainan dengan mayat mereka.
13. DC Super Hero Girls (Serial Animasi, 2015 – )
Harley adalah salah satu pemeran utama dalam serial DC Super Hero Girls, dan sekali lagi Tara Strong berperan sebagai pengisi suara.
14. Batman: Assault on Arkham (Film Animasi, 2014)
Dalam film ini, Harley Quinn adalah anggota Suicide Squad bentukan Amanda Waller. Harley bersama beberapa villain diberi tugas menyusup ke rumah sakit jiwa Arkham untuk mengambil informasi sangat rahasia yang dicuri Riddler. Hynden Walch berperan sebagai pengisi suara Harley Quinn.
15. Suicide Squad (Film Live-Action, 2016)
Harley Quinn akan melakukan debut film live-action layar lebarnya dalam film Suicide Squad yang akan dirilis bulan agustus 2016. Si cantik dan seksi Margot Robbie akan berperan sebagai Harley Quinn.
Labels: Character, Feature, Superheroes
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home