Sejarah Panjang Justice League
Anda mungkin tidak terlalu familiar dengan Justice League. Wajar, karena meskipun Justice League lebih dulu terbentuk dari Avengers, namun jika berbicara adaptasi film live action, grup superhero DC ini kalah start dari pesaing terberatnya itu. Marvel sudah merilis dua film Avengers, sedangkan DC baru akan merilis film Justice League pertamanya tahun depan. Nah, demi mempersiapkan anda sebelum dirilisnya film Justice League Part One tahun depan, dalam artikel ini, kami akan coba memaparkan sejarah panjang dan berbagai jenis Justice League yang pernah muncul.
Justice League of America
Pada tahun 1960, genap 9 tahun sudah, DC Universe tidak memiliki grup superhero. Petualangan terakhir grup superhero Justice Society of America, yang notabenenya adalah grup superhero pertama, berakhir pada tahun 1951. Absennya kisah – kisah grup superhero disebabkan karena para pembaca komik kala itu lebih memilih genre lain, seperti : horror, romance, sci-fi dan lain – lain.
Artikel Terkait :
*) Daftar Lengkap Anggota Justice League Dan Kekuatannya
*) Begini Cara Batman Kalahkan Superhero Anggota Justice League
*) Daftar 5 Musuh Terkuat Justice League
Sampai akhirnya debut komik Barry Allen sebagai The Flash pada tahun 1956, melahirkan generasi baru pahlawan super berkostum. Saat itu, Julie Schwartz, seorang editor komik DC, memutuskan bahwa generasi baru superhero ini membutuhkan tim mereka sendiri. Demi mewujudkan gagasannya tersebut, sang editor memanggil Gardner Fox dan Mike Sekowsky. Mereka berdua akhirnya menciptakan Justice League of America yang memulai debutnya dalam sebuah judul percobaan, ‘The Brave and The Bold’.
Kisah pertama petualangan Justice League of America dimulai dengan melawan Starro, sosok alien mirip hewan bintang laut yang mampu mengendalikan pikiran. Dalam komik tersebut, grup superhero ini diceritakan sudah lama terbentuk dan digawangi oleh 5 superhero, yaitu : Hal Jordan alias Green Lantern, Diana Prince alias Wonder Woman, Barry Allen alias The Flash, Arthur Curry alias Aquaman dan J’onn J’onzz alias Martian Manhunter. Menariknya, dua superhero terpopuler DC, Batman dan Superman, tidak banyak muncul pada awal – awal cerita Justice League of America. Mereka berdua hanya sesekali bergabung jika memang dibutuhkan.
Kala itu, Para pembaca komik Justice League of America benar – benar penasaran tentang awal mula terbentuknya grup superhero ini. Walaupun edisi ‘The Brave and The Bold’ menghadirkan kisah petualangan yang menarik, namun sama sekali tidak mengungkap latar belakang bergabungnya The Flash dan kawan - kawan. Dua tahun kemudian, dalam komik Justice League of America yang sedang berjalan, para pembaca akhirnya mendapatkan jawaban dari pertanyaan mereka.
Dalam komik Justice League of America Vol 1 #9 yang terbit tahun 1962, diceritakan awal mula terbentuknya Justice League of America adalah ketika 7 superhero DC harus bekerja sama jika ingin mengalahkan Appellaxians, sebuah ras alien yang ingin menguasai dunia. Setelah berhasil mengatasi ancaman ras alien tersebut, para superhero ini menyadari bahwa mereka tidak mungkin bisa melakukannya tanpa kerja sama tim. Oleh karena itu, Bruce dan Barry mengusulkan agar mereka membentuk sebuah grup atau kelompok superhero demi menumpas berbagai ancaman yang tidak bisa mereka atasi sendirian.
Sejak saat itu, petualangan grup superhero Justice League of America pun dimulai. Mereka menghadapi ancaman dalam berbagai bentuk dan ukuran dari seantero alam semesta. Amazo, Crime Syndicate dari Earth-3, Despero dan Secret Society of Super Villains adalah beberapa contoh ancaman yang pernah mereka hadapi.
Selain mengatasi berbagai jenis ancaman, petualangan Justice League of America secara rutin juga diwarnai crossover dengan grup superhero Justice Society of America dari Earth-2, yang mana selalu menyenangkan buat para fans.
Tidak butuh waktu lama, jumlah anggota Justice League of America semakin lama semakin membengkak. Walaupun beberapa anggota lama ada yang mengundurkan diri, namun arus anggota baru yang bergabung ternyata lebih besar. Akibatnya, markas Justice League of America di Happy Harbor tidak mampu lagi menampung semua anggota.
Untuk mengatasi masalah ini, dibangunlah sebuah markas baru berbentuk satelit yang berputar mengelilingi Bumi. Dari markas barunya, Justice League of America bisa memonitor kejahatan dan dengan cepat bereaksi ketika diperlukan.
Justice League of America era satelit bertahan mulai dari zaman Silver Age hingga Bronze Age dan diikuti oleh sebagian besar karakter superhero DC waktu itu. Markas lama mereka di Happy Harbor dialih fungsikan sebagai markas Doom Patrol dan Young Justice.
Sayangnya, masa kejayaan Justice League of America era markas satelit pun akhirnya berakhir. Khawatir karakter – karakter superhero mereka kurang berbaur dengan manusia biasa jika terlalu lama tinggal di markas yang berada di luar angkasa tersebut, para pengurus DC comic memutuskan untuk mengembalikan grup superhero tersebut ke Bumi. Dalam kisah komiknya, Justice League of America diceritakan harus pindah ke Bumi setelah markas satelit mereka hancur saat bertarung melawan alien Mars.
Justice League Detroit
Kehancuran markas satelit tidak membuat para superhero Justice League of America vakum dari kegiatan mereka. Tidak berselang lama, muncul grup Justice League baru di jalanan kota Detroit. Grup Justice League baru ini didirikan oleh beberapa superhero veteran, seperti : Aquaman, Zatanna, Elongated Man dan Martian Manhunter. Tim baru ini dikenal lebih ramah kepada para superhero pendatang baru. Gypsy, Vixen, Steel dan Vibe melakukan debut mereka di tim ini.
Dikenal secara tidak resmi dengan nama Justice League Detroit, tim baru ini kurang disukai para fans. Aquaman bukanlah pemimpin yang baik dan bersikap buruk kepada hampir semua anggota tim, terutama Steel. Superhero Atlantis tersebut juga melatih para pendatang baru dengan cara yang keras. Intinya, usaha DC untuk memperkenalkan variasi tim Justice League ini bisa dibilang tidak berhasil. Nice try though !
Setelah berlangsung selama beberapa tahun, DC berniat menghentikan kisah tim Justice League baru ini.
Pada masa – masa krisis peristiwa ‘Legends’, tim Justice League Detroit bubar. Aquaman, Elongated Man dan Zatanna mengundurkan diri. Steel dan Vibe tewas di tangan Professor Ivo. Vixen dan Gypsy tidak kuat memikul beban dan akhirnya memutuskan berhenti juga. J’onn alias Martian Manhunter lah yang akhirnya harus menutup markas mereka sendirian.
Justice League International
Tidak lama setelah dibubarkannya tim Justice Legue Detroit, di tempat berbeda, beberapa superhero DC membentuk tim baru. Setelah berhasil memukul mundur pasukan Darkseid, tim baru superhero DC ini menggunakan nama ‘Justice League’ seperti yang diusulkan Blue Beetle. Kebetulan, kala itu tidak ada tim manapun yang sedang menggunakan nama ‘Justice League’. Dengan begitu terbentuklan tim Justice League yang baru.
Grup Justice League yang juga dikenal dengan nama Justice League International ini terbukti disukai fans seperti grup era satelit.
Tim kreatif artis dan penulis yang terdiri dari Keith Giffen, J. M. DeMatteis dan Kevin Maguire, benar – benar menciptakan sebuah hits. Cerita Justice League yang mereka buat, menarik untuk diikuti, dengan porsi komedi, aksi dan kedalaman karakter yang seimbang. Selain itu, para superhero anggota Justice League international terlihat saling menyukai dan senang bisa menghabiskan waktu bersama – sebuah suasana yang tidak terlihat pada kisah – kisah grup superhero ini sebelumnya. Dan yang paling penting, berkat kepiawaian tim kreatif ini, Justice League menjelma menjadi sebuah franchise sukses.
Justice League Europe
Kata ‘International’ yang digunakan oleh tim Justice League yang baru ini bukan sebagai hiasan belaka. Kelompok superhero ini punya hubungan dengan organisasai PBB. Saat itu, setiap negara diperbolehkan memiliki grup Justice League mereka sendiri dan tinggal di kantor duta besar negara masing – masing. Mereka bisa saling mengunjungi markas masing – masing dengan menggunakan alat teleportsi yang dibuat menggunakan teknologi Martian, Apokoliptian dan Green lantern. Kisah Justice League International fokus pada grup yang tinggal di kota New York.
Tak lama kemudian, DC menerbitkan seri komik Justice League baru selain Justice League International. Untuk pertama kalinya dalam sejarah DC, dua komik Justice League diterbitkan secara bersamaan. Seri baru ini fokus pada kisah Tim Justice League Europe, sebuah tim yang tinggal di kedutaan Paris, Prancis. Tim ini terdiri dari beberapa superhero veteran, seperti : Wonder Woman, Captain Atom dan Elongated Man, serta beberapa pendatang baru, seperti : Wally West, Power Girl, Rocket Red, Animal Man dan Metamorpho.
Cerita dua tim Justice league ini terpisah, kecuali satu cerita crossover ketika Justice League Europe baru terbentuk.
Justice League Task Force
Setelah kepergian Giffen dan DeMatteis pada awal tahun 1992, seri komik Justice League International dan Justice League Europe sempat akan dihentikan. Namun, ketika tim kreatif pengganti terbentuk, dua komik Justice League ini pun dilanjutkan. Kendati demikian, kedua grup Justice League ini mengalami perubahan nama, Justice League International dirubah menjadi Justice League America (tanpa ‘of’) dan Justice League Europe menjadi Justice League International. Agak membingungkan ya ?
Selain perubahan nama, saat itu, muncul lagi tim Justice League yang baru. Tim tersebut diberi nama ‘Justice League Task Force’, sebuah tim yang dimotori Martian Manhunter dan berperan sebagai ‘copert ops team’ (tim yang bertugas melakukan misi – misi rahasia). Di tim ini, J’onn kembali bertemu dengan mantan rekan setimnya di Justice League Detroit, Gypsy.
Extreme Justice
Menyusul kemunculan Justice League Task Force, DC Comics lagi – lagi menerbitkan komik tim Justice League baru, Extreme Justice. Tim Justice League yang baru ini didirikan oleh para superhero yang tidak setuju dengan cara kerja tim Justice League yang sudah ada. Dalam komiknya sendiri, anggota tim tidak pernah menggunakan nama ‘Extreme Justice’, melainkan hanya ‘The Justice League’. Nama ‘Extreme Justice’ adalah nama yang digunakan untuk judul cover komik.
Dengan empat seri Justice League yang terbit secara bersamaan, kualitas masing - masing seri ternyata malah anjlok. Seri Justice League International akhirnya dihentikan pada tahun 1994, tapi tiga seri lainnya tetap berjalan. Namun begitu, ketiga seri tersebut sama sekali tidak menunjukkan peningkatan dari segi kualitas dan penjualan, hingga akhirnya juga dihentikan pada tahun 1996. Dengan dihentikannya tiga seri Justice League tersebut, DC Universe kembali kehilangan tim Justice League mereka.
JLA
Seperti tidak ingin mengulang kesalahan masa lalu, pada tahun 1997, DC Comics mencoba membangkitkan kejayaan grup superhero mereka dengan menggunakan ide dasar Justice League, yaitu sebuah tim yang dibentuk oleh 7 superhero DC terpopuler, layaknya Justice League tahun 1960, tanpa ada embel – embel lain. Terbukti, keputusan in berbuah manis, seri komik Justice League yang bertajuk ‘JLA’ laris manis dan membawa Justice League kembali ke puncak.
Sama seperti kisah Justice League pada komik ‘The Brave and The Bold’ #28, diceritakan bahwa petualangan tim Justice League dalam komik edisi perdana JLA bukanlah kali pertama mereka bekerja sama. Sebelumnya, mereka bergabung untuk pertama kalinya ketika berhadapan dengan Starro, sosok alien pengendali pikiran yang juga muncul pada komik edisi pertama ‘The Brave and The Bold’.
Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah anggota JLA pun semakin lama semakin banyak. Setiap anggota superhero membawa sesuatu yang berbeda dalam tim. Beberapa contoh superhero yang ikut bergabung ialah Plastic Man, Orion, Oracle, Steel versi John Henry dan The Huntress.
Grant Morrison yang berjasa mengembalikan kejayaan Justice League dengan seri JLA-nya, memutuskan mengundurkan diri dan digantikan Mark Waid. Waid pun tidak bertahan lama dan akhirnya digantikan Joe Kelly. Dari segi kualitas, pergantian tim kreatif ini tidak berdampak buruk. Joe Kelly bisa mempertahankan kualitasnya, bahkan sempat membuatnya lebih menarik dengan memperkenalkan lebih banyak karakter.
Formery Known As Justice League
Walaupun sekilas terlihat hanya ada satu jenis grup Justice League pada rentang tahun 1990-an hingga 2000-an, sebenarnya ada satu jenis Justice League lagi, yaitu Justice League International yang dibangkitkan secara diam – diam pada tahun 2003.
Dengan cerita yang lebih mengarah ke nuansa komedi, mini seri berjudul ‘Formerly Known As Justice League’ ini bukan saja ajang reunian para karakter komiknya, namun juga bagi para pengarang komiknya sendiri, yaitu Dematteis, Giffen dan Maguire, yang sebelumnya bekerja sama dalam seri komik Justice League International.
Lihat saja ekspresi para superhero pada cover komiknya di atas, lucu kan ?
‘Formerly Known As Justice League’ bercerita tentang para mantan superhero member Justice League seperti Blue Beetle, Elongated Man, Captain Atom, Booster Gold, dan beberapa superhero lainnya, yang memilih mencari uang dengan membentuk sebuah grup superhero ‘The Super Buddies’. Maxwell Lord adalah orang yang mencetuskan ide ini pertama kali, ia melihat peluang bisnis dalam kepopuleran ex-anggota Justice League ini.
Seperti yang kami katakan sebelumnya, miniseri ini memang lebih fokus pada sisi komedi, namun menurut sebagian besar orang, cukup menarik untuk dibaca.
Justice League Elite
Ketika komik JLA ditangani Joe Kelly, muncul grup superhero baru. Grup ini dikenal tidak segan membunuh dan melanggar beberapa kode moral Justice League demi memastikan keselamatan dunia. Tentu saja Tim Justice League tidak setuju dengan aksi mereka, tapi beberapa anggota tidak sepenuhnya menentang tindakan mereka. Tidak lama kemudian, grup superhero tersebut akhirnya resmi berdiri dan menggunakan nama ‘Justice League Elite’ - berperan sebagai ‘Black Ops Team’ (grup yang beroperasi dalam daerah abu - abu) dan tidak diakui keberadaannya oleh tim Justice League utama.
Namun, setelah terbit sekitar 12 issue miniseri, grup ini tidak lagi terdengar gaungya.
Justice League of America
Era JLA berakhir pada tahun 2006. Setelah dua peristiwa besar, ‘Identity Crisis’ dan ‘Crisis on Infinite Earths’, grup Justice League ini bubar. Namun tak lama kemudian, terbentuklah grup Justice League yang baru, kali ini kembali menggunakan nama ‘Justice League of America’. Justice League of America diisi oleh gabungan superhero veteran dan superhero baru – sebuah line-up yang cukup menarik seperti yang anda bisa lihat pada gambar di atas.
Meskipun awalnya cukup menjanjikan, grup Justice League ini tidak bertahan lama. Kemungkinan disebabkan oleh pergantian tim kreatif yang terlalu sering. Pada tahun 2010, line-up grup ini jadi sangat berbeda dari sebelumnya, penulis James Robinson mengganti sebagian besar superhero veteran dengan superhero baru. Dick Grayson menggantikan Batman, Donna Troy menggantikan Wonder Woman dan Mon-El menggantikan Superman, menyisakan Green Lantern sebagai satu – satunya superhero ‘senior’. Selain itu, ia juga menambahkan beberapa superhero lain, seperti Cyborg, Starfire dan Congorilla.
Justice League New 52
Pada tahun 2011, alur cerita New 52 diberlakukan dalam DC Universe. Semua jenis Justice League yang pernah ada dihapus dari keberlangsungan cerita.
Pada era New 52, ada tiga jenis grup Justice League, yaitu : Justice League, Justice League Dark dan Justice league International. Seri Justice League bercerita bagaimana 7 anggota superhero veteran bertemu, layaknya seri tahun 1960, namun bedanya posisi Martian Manhunter digantikan Cyborg. Seri Justice Legue Dark mengangkat kisah para prakstisi sihir yang tidak memiliki hubungan dengan grup Justice League. Sedangkan seri Justice League International bercerita tentang grup superhero yang ada hubungannya dengan PBB, sama seperti seri Justice League International yang terbit akhir tahun 1980-an namun dengan beberapa perubahan.
Baru satu tahun berjalan, seri Justice League International dihentikan, diduga karena masalah tim kreatif dan bukan rendahnya penjualan.
Tak lama kemudian, diterbitkan seri Justice League baru berjudul Justice League of America, yang menampilkan grup Justice League bentukan pemerintah Amerika Serikat sebagai respon dari keberadaan grup Justice League yang dinilai terlalu powerful dan mungkin berbahaya.
Baru – baru ini, tiga grup Justice League yang masih tersisa terlibat sebuah perang crossover besar bertajuk ‘Trinity War’.
Penutup
Bagaimana menurut anda ? panjang dan rada membingungkan ya ? Itulah dunia komik. Saking lamanya terbit, keberlangsungan cerita atau ‘continuity’ memang selalu jadi masalah.
Labels: Feature, Hot List, Superheroes
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home