Kritikus Cela Film 'Batman V Superman', Proyek Film Justice League Terancam ?
Review film 'Batman V Superman' mulai mengemuka bersamaan dengan dirilisnya film ini yang memang lebih awal di beberapa negara. Sayangnya, sebagian besar review ternyata cenderung negatif. Agak mengejutkan sebenarnya, mengingat beberapa waktu lalu, mayoritas fans yang berkesempatan mengahadiri pemutaran awal film ini, memberikan review positif. Parahnya lagi, beberapa kritikus mengatakan bahwa film 'Batman V Superman' tidak membuat mereka ingin menonton film Justice League.
Rating awal Rotten Tomatoes rendah
Saat ini, film superhero garapan Zack Snyder tersebut mendapat rating 40 % di situs Rotten Tomatoes, sebagai perbandingan, film Man of Steel yang juga kurang disukai, mendapat rating yang lebih tinggi yaitu 56 %, bahkan, film 'The Amazing Spiderman 2' yang disebut - sebut penghancur franchise Spiderman mendapat rating 53%. Memang rating film 'Batman V Superman' masih akan terus berubah, mengingat film ini baru saja dirilis, tetapi review awal yang negatif cukup bisa mempengaruhi penilaian orang.
Gagal berperan sebagai jembatan film Justice League ?
Seperti yang kami katakan sebelumnya, beberapa kritikus berkomentar bahwa film petarungan antara dua superhero populer ini tidak membuat mereka ingin menonton film Justice League. Melihat komentar di atas, apakah ini berarti film 'Batman V Superman' telah gagal menjalankan tugasnya sebagai jembatan menuju film Justice League ?
Artikel Terkait :
*) Penjelasan Ending Film ‘Batman V Superman’
*) Empat Ksatria Wanita Amazon Berkumpul Dalam Foto Terbaru Film Wonder Woman
*) Wow, Hot Toys Ciptakan Patung Armored Batman Seukuran Manusia Asli
DC dan Warner Bros. memang terkesan agak terburu - buru dengan proyek grup superhero mereka. Bagaimana tidak, film grup superhero yang notabenenya diisi oleh banyak karakter superhero tayang sebelum film solo sebagian besar karakternya. Hanya Superman dan Wonder Woman yang berkesempatan tampil dalam film mereka sendiri sebelum mega proyek Justice League. Akibatnya, film 'Batman V Superman' terasa padat dan kekurangan ruang untuk menceritakan ceritanya sendiri karena film ini juga bertugas membuka jalan untuk film Justice League.
DC dan Warner Bros. tidak sabar untuk menyusul Marvel
DC dan Warner Bros boleh saja berkilah dengan mengatakan bahwa merilis film Justice League sebelum film solo adalah keputusan yang sengaja mereka ambil karena ingin melakukan hal yang 'berbeda', atau beralasan bahwa merilis film solo sebelum film crossover sudah terlalu mainstream, atau mereka hanya tidak ingin mengakui alasan sebenarnya, yaitu ingin cepat - cepat menyusul kesuksesan Marvel.
Proses syuting film Justice League rencananya akan dimulai tanggal 11 april mendatang. Zack Snyder kembali bertindak sebagai sutradara dengan Ben Affleck, Henry Cavill, Gal Gadot, Jason Mamoa, Ezra Miller, dan Ray Fisher akan memerankan karakter superhero masing - masing. Dengan jadwal syuting yang sudah kian dekat, apakah respon negatif film 'Batman V Superman' akan berpengaruh pada proyek ini ?
Nasib proyek film Justice League ...
Sulit rasanya membayangkan Pihak WB (Warner Bros.) membatalkan proyek Justice League mereka hanya karena review negatif film 'Batman V Superman'. Namun jika menilik ke belakang, Sebenarnya WB sendiri pernah beberapa kali membatalkan proyek superhero berbudget besar hanya beberapa minggu sebelum proses syuting dimulai.
Tahun 2008 lalu, WB membatalkan rencana produksi film 'Superman: FlyBy' yang rencananya akan disutradarai McG dengan naskah oleh J.J Abrams hanya dua bulan sebelum proses pengambilan gambar dimulai. Film Justice League George Miller juga bernasib serupa, film dengan jajaran pemeran yang sudah lengkap dan sudah dipersiapkan cukup lama ini pun dirubah statusnya menjadi 'ditunda selama waktu yang tidak ditentukan' satu bulan sebelum pengambilan gambar pertamanya.
Setelah membaca dua kasus di atas, Anda mungkin berpikir bahwa apapun bisa terjadi, termasuk pembatalan proyek Justice League. Namun, Pembatalan proyek sebesar Justice League setelah melangkah sejauh ini bukan hanya sebuah kerugian finansial, tapi juga sebuah kegagalan yang sungguh memalukan buat DC dan WB ditengah semakin mantapnya langkah Marvel merajai pasar film Superhero.
Apa yang Sebaiknya dilakukan DC dan WB ?
Mereka bisa menunda tanggal rilis film Justice League. Rilis beberapa film solo Superhero anggota Justice League terlebih dulu, seperti Aquaman, Flash dan Cyborg. Kemungkinan hal ini bisa mengembalikan ketertarikan para penonton akan film Justice League sambil mengevaluasi apa yang salah dari film - film sebelumnya. Setelah para penonton cukup familiar dengan para karakter superhero ini, pihak studio bisa kembali menggenjot proyek Justice League mereka.
Tentunya, keputusan akhir tetap ada di tangan DC dan WB. Mereka bisa saja melanjutkan rencana awal atau membuat rencana baru berdasarkan penilaian penonton terhadap film 'Batman V Superman'. Terakhir, Jika nanti film pertarungan Batman dan Superman ini terbukti sukses di pasaran, kemungkinan besar reaksi negatif para kritikus tidak akan banyak berpengaruh.
Bagaimana menurut anda ? apakah anda sudah menonton film 'Batman V Superman' ? Apakah anda setuju dengan komentar negatif para kritikus ? Sampaikan pendapat anda lewat kolom komentar ya.
Labels: DCEU, Feature, Movies, Superheroes
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home