Armor Batman Ternyata Hanya Efek Komputer
Salah satu 'highlight' dalam film 'Batman V Superman' adalah kemunculan Batman dengan Armor anti-Supermannya. Sesuai dengan namanya, baju tempur ini didesain khusus untuk menangkal superman. Selain dilengkapi dengan berbagai fitur untuk meredam kekuatan sang manusia baja, dalam filmnya, armor ini disebut - sebut memanfaatkan teknologi asal kripton. Dengan segala kecanggihan yang dimiliki, tentunya fans tak sabar untuk melihat Ben Affleck beraksi dengan armor ini. Namun sayangnya sang aktor sepertinya tidak akan punya banyak kesempatan untuk menggunakannya.
Artikel Terkait :
*) 25 Fakta Menarik Film ‘Batman V Superman: Dawn of Justice’
*) Daftar 5 Musuh Terkuat Justice League Yang Mungkin Muncul Dalam DCEU*) Gambar Ini Memberikan Petunjuk Tentang Kemunculan Darkseid
*) 5 Armor Terbaik Yang Pernah Digunakan Batman
*) Begini Cara Batman Kalahkan Para Superhero Anggota Justice League
Seperti Dilansir Majalah Total Film, Demi memudahkan Ben Affleck dalam melakukan berbagai gerakan ketika mengenakan batsuit armor, sang aktor tidak akan benar - benar menggunakan armor tersebut, melainkan sebuah 'motion capture suit' yaitu semacam baju khusus yang didesain untuk memudahkan para pembuat visual effect dalam menambahkan armor secara digital pada fase pasca produksi. Jadi, jika kebetulan anda melihat langsung proses syuting adegan aksi Batman dengan armornya, anda mungkin saja sedikit kecewa karena ternyata baju yang dikenakan Ben Affleck tidak sekeren armor yang anda lihat di bioskop.
"Anda bisa bergerak dengan bebas, dan mereka bisa lebih mudah menambahkan armor secara digital...memang sedikit memalukan untuk dipakai, namun itu sangat memudahkan para pembuat efek digital. Jadi anda bisa melihat siapa yang lebih diprioritaskan," gurau Affleck.
Bagi sebagian fans, berita ini mungkin agak mengejutkan. Mengingat pihak Warner Bros. sudah repot - repot membuat armor ini dan sempat memamerkannya di acara Comic-Con. Namun jika mempertimbangkan ukuran dan berat dari armor ini sendiri, maka keputusan pihak studio untuk tidak memaksa Ben Affleck untuk menggunakan armor ini cukup masuk akal.
Penggunaan CGI (Computer Generated Imagery) oleh pihak studio bukanlah kali pertama, dalam film Man of Steel contohnya, Kostum jendral Zod juga hasil rekayasa efek komputer. Dalam film tersebut, penggunaan CGI pada kostum tidaklah menjadi masalah, para fans dan penulis sendiri lebih kecewa dengan penggunaan CGI pada adegan bertarung yang mana terlihat sangat tidak realistis. Untungnya sang produser yang sekaligus adalah istri Zack Snyder memberikan sedikit jaminan bahwa hal yang sama tidak akan terjadi dalam film 'Batman V Superman'. "Kami berkesempatan melakukan lebih banyak hal pada efek CGI pengganti karakter dalam film 'Batman V Superman' dari pada film sebelumnya", Deborah Snyder menjelaskan pada majalah Total Film.
Labels: DCEU, Movies, News, Superheroes
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home